TUGAS
OPERASI
KONDISI
DISUSUN
O
L
E
H
NAMA : EVA YESTINA MANURUNG
KELAS :18M02
JURUSAN :
MANAGEMENT INFORMATIKA
DOSEN
:
SUNDARI
RETNO ANDANI, S.T, M.KOM
2018
Kamis, 4 oktober 2018
BAB
I
PENDAHULUAN
Dalam pembahasan sebuah sistem banyak bahasa pemprograman yang digunakam. bahasa itu dibuat berdasarkan kemampuan seseorang dalam membuat program.
dalam makalah ini saya akan membahas tentang OPERASI KONDISI. pembahasan mengenai bahasa pemprogram C++ sesuai dengan mata kuliah yang saya pelajari.
BAB
II
PEMBAHASAN
OPERASI
KONDISI
1. Pengertian
Operasi kondisi adalah pernayataan yang
digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengammbil suatu keputusan diantara
beberapa pilihan keputusan yang ada.
2. Pernayataan IF
Yang artinya “ jika kondisi bernilai benar
maka perintah akan dikerjakan, dan jika tidak memenuhi syarat maka akan
diabaikan “
Bentuk umumnya :
If (kondisi)
Perintah;
![]() |


BENAR
![]() |
CONTOH PROGRAM :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Void main ()
{
Int x;
Cout<<”masukkan nilai x: “;
Cin>>x;
If(x<5);
Cout<<x;
Getch();
}

![]() |
2.1. Pernayataan if – else
Yaitu “ jika kondisi bernilai benar maka perintah 1 akan dikerjakan dan
jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah 2 “.
Bentuk umunya ;
If (kondisi)
Perintah1;
Else
Perintah2;
![]() |


BENAR
![]() |
*Diperintah ini program yang salah akan tetapditampilakan*
CONTOH
PROGRAM :
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
Void
main ()
{
Int
x;
Cout<<”masukkan
nilai x: “;
Cin>>x;
If(x<5);
Cout<<x;
Else
Cout<<”nilai
x>5”;
Getch();
}

![]() |



![]() |
2.2. Pernyataan nested if
Nested if merupakan pernyataan if yang berada di dalam pernyataan if yang
lain.
Bentuk penulisan adalah:
If (kondisi)
If (kondisi)
Pemerinta;
Else
Pemerintah2;
Else
If (kondisi)
Pemerintah;
Else
Pemerintah2;
2.3. Pernyataan if-else majemuk
Bentuk if-else majemuk sebenarnya
mirip dengan nested if.Keuntungan penggunaan if-elsemajemuk dibanding dengan
nesded if adalah bentuk penulisannyayang lebih sederhana.
If (kondisi)
Pemerintah;
Else If (kondisi)
Pemerintah;
Else If (kondisi)
Pemerintah;
Else
Pemerintah;
Contohnya :
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
Void
main ()
{
Char
Y= ‘P’;
If(Y=
=”P”);
cout<<”PEREMPUAN”;
else
if(Y= =’L’);
cout<<”LAKI
LAKI”);
else
cout<<”BANCI”;
}
3. Pernyataan switch case
Perintah ini
memiliki kegunaan yang sama seperti if else majemuk, tetapi untuk memeriksa
data yang bertipe karakter atau integer.
Bentuk penulisan :
Switch (ekspresi integer atau karakter)
Case konstanta1
Perintah;
Break;
Case konstanta2
Perinah;
Break;
.............
Default :
Perintah
4.
Operator
?:
Dapat disebut
juga dengan conditional operator atau operator kondisi yang digunakan untuk
menyeleksi nilai untuk mendapatkan hasil dari kondisi yang diseleksi.
Bentuk penulisan :
Ekspresi ? perintah : perintah2
CONTOH PROGRAM
1.
Lat501
Untuk menentukan besarnya potongan dari pembelian
barang yang dibeikan, dengan kriteria :
·
Jika total pembelian kurang dari Rp 150.000,
maka potongan yang diterima 5% dari total pembelian
·
Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan
Rp 150.000, maka potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Double
tot_beli, pot, jlh_byr;
pot=0
jlh_byr=0
cout<<”total
pembelian:Rp. “;
cin>>tot_beli;
if(tot_beli<150000)
pot=0.05*tot_beli;
else
pot=0.2*tot_beli;
cout<<”besarnya
potongan:Rp. “<<pot<<endl;
jlh_byr=tot_beli-pot;
cout<<”jumlah
yangharus dibayar:Rp. “<<jlh_byr;
getch();
}
OUTPUTNYA :
Tot_beli =
149.000
Jadi
0.05*149.000 = 7450
Jlh_byr = tot_beli – pot
=
149.000 – 7450
=
2.
Lat502
Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para
salesmandengan ketentuan :
·
Bila salesman menjual barang hingga Rp. 200.000,
maka diberikan uang jasa sebesar Rp. 25.000 ditambah uang komisi 10% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
·
Bila salesman menjual barang atas Rp. 200.000,
maka diberikan uan jasa sebesar Rp. 40.000 ditambah uang komisi 15% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
·
Bila salesman menjual barang atas atau sama
dengan Rp. 500.000, maka diberikan uan jasa sebesar Rp. 60.000 ditambah uang
komisi 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Float
pendapatan, jasa, komisi, tot_gaji;
Jasa=0;
Komisi=0;
Tot_gaji=0;
Cout<<”pendapatan
hari ini:Rp. “;
Cin>>pendapatan;
If(pendapatan>=0&&pendapatan<=200000)
{
Jasa=25000;
Komisi=0.1*pendapatan;
}
Else{
If(pendapatan>=0&&pendapatan<=500000)
{
Jasa=40000;
Komisi=0.15*pendapatan;
}
Else{
Jasa=6000;
Komisi=0.2*pendapatan;
}
}
Tot_gaji=jasa+komisi;
Cout<<”total
gaji:Rp. “<<tot_gaji;
Getch();
}
OUTPUTNYA :
Pendapatan hari
ini : Rp.______
3.
Lat503
Ketentuan program sama dengan lat502
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Float
pendapatan, jasa, komisi, tot_gaji;
Jasa=0;
Komisi=0;
Tot_gaji=0;
Cout<<”pendapatan
hari ini:Rp. “;
Cin>>pendapatan;
If(pendapatan>=0&&pendapatan<=200000)
{
Jasa=25000;
Komisi=0.1*pendapatan;
}
Else If(pendapatan>200000&&pendapatan<=500000)
{
Jasa=40000;
Komisi=0.15*pendapatan;
}
Else{
Jasa=6000;
Komisi=0.2*pendapatan;
}
}
Tot_gaji=jasa+komisi;
Cout<<”total
gaji:Rp. “<<tot_gaji;
Getch();
}
OUTPUTNYA :
Pendapatan hari
ini : Rp. ____
4.
Lat504
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Char kode;
Cout<<”masukkan kode barang[A..C]: “;
Cin>>kode;
Switch(kode) {
Cae’A’ :
Cout<<”alat olahraga”;
Break;
Cae’B’ :
Cout<<”alat elektronika”;
Break;
Cae’C’ :
Cout<<”alat masak”;
Break;
Default :
Cout<<”anda salah memasukkan kode”;
Break;
}
Getch();
}
OUTPUTNYA :
Masukkan kode barang [A..C]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar