LAPORAN 4
OPERATOR PADA C++
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : EVA YESTINA MANURUNG
KELAS
: 18M02
PRODI
: MANAGEMENT INFORMATIKA
DOSEN
SUNDARI RETNO ANDANI S.T,M.KOM
Kamis
27 september 2017.
OPERATOR
PADA C++
Operator
adalahsimbol atau karakter yang dilibatkan dalam pemprograman untuk melakukan
suatu proses program atau manipulasi. Seperti penjumlahan, pengurangan dan lain
– lain.
Sifat
operator :
1. Unary
Sifatnya
adalah hanya melibatkan sebuah operator pada aritmatika.
Contoh
: -5
2. Binary
Sifatnya
melibatkan dua operator pada operasi aritmatika.
Contoh
:4+5
3. Ternary.
Sifatnya
melibatkan 3 buah operator pada operasi aritmatika.
Contoh
: 3+2+5
A.
OPERATOR
ARITMATIKA
1.
Operator
aritmatika
Operator
|
Ket
|
Contoh
|
*
|
Perkalian
|
2*3
|
/
|
Pembagian
|
6/2
|
%
|
Sisa
pembagian
|
5%2
|
+
|
Penjumlahan
|
5+2
|
-
|
Pengurangan
|
3-2
|
2.
Operator
unary
Operator
|
Ket
|
Contoh
|
+
|
Tanda
plus
|
+8
|
-
|
Tanda
minus
|
_2
|
B. OPERATOR
PEMBERI NILAI ARITMATIKA
Tanda pemberi nilai “=”
Sebagai contoh :
A=A+1 dapat disederhanakan
lagi menjadi A+=1
Notasi += dapat
dikenal pemberi nila.
Beberapa operator
pemberi nilai :
Operator
|
Ket
|
*=
|
Perkalian
|
/=
|
Pembagian
|
%=
|
Sisa
pembagian
|
+=
|
Penjumlahan
|
-=
|
Pengurangan
|
C.
OPERATOR
PENAMBAH DAN PENGURANG
Misalny :
A=A+1 atau A=A-1
Dapat disederhanakan
menjadi A+1 atau A-=1
Dapat disederhanakan
lagi A+=1 atau A—
Contoh :
A=0
A=A0+1
A=1
A=A1+1
A=2
Kedua penulisan
notasi nya itu memiliki arti yaitu:
Ø
Jika
diletakkan didepan variabel maka proses penambahan dan pengurangan akan dilakukan
sebelum atau langsung sehingga nilai variabel langsung berubah.
Ø
Jika
diletakkan dibelakang variabel maka proses akan dilakukan setelah ekspresi.
D.
OPERATOR
RELASI
Digunakan untuk
membandingkan dua nilai
Operator
|
Ket
|
==
|
Sama
dengan (bukan pemberi nilai)
|
!=
|
Tidak
sama dengan
|
>
|
Lebih
dar
|
<
|
kurang
dari
|
>=
|
Lebih
dari sama dengan
|
<=
|
Kurang
dari sama dengan
|
Contoh :
1.
*Sama
dengan memberi nilai
*Sama dengan
membandingkan
Contoh :
A=1
A!=2 maka True
2.
A>2
false
A<2 true
A>= 1 true
A<=1 true
E.
OPERATOR
LGIKA.
Digunakan
menghubungkan 2 operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kodisi dan menghasilkan
nilai 1 numeric (true) dan (false)
Operator
|
Ket
|
&
|
AND
|
||
|
OR
|
!
|
NOT
|
1.
Operator
logika AND
Digunakan untuk
menghubungkan 2 atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap benar bila semua
ekspresi relasi dihubkan bernilai benar.
2.
Operator
logika OR
Digunakan 2 atau
lebih ekspresi relasi. Akan dianggap benar bila salah satu relasi dihubungkan
bernilai benar dan bila semua relasi dihubungkan bernilai salah maka akan bernilai
salah.
3.
Operator
logika NOT
Digunakan memberi
nilai kebalikan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai benar maka
menghasilkan nilai salah. Begitu sebaliknya.
F.
OPERATOR
BITWISE
Digunakan untuk
memanipulasi data dalam bentuk bit.
1.
Operator
bitwise <<(shift left)
Untuk menggeser bit
ke kiri
2.
Operator
bitwise>>(shift right)
Untuk menggeser bit
ke kanan
3.
Operator
bitwise & AND
Digunakan untuk
membandingkan bit dari 2 operand. Akan bernilai benar (1) jika operand yang digabung bernilai benar
(1)
Bit
operand 1
|
Bit
operand 2
|
Hasil
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
4.
Operator
bitwise | OR
Digunakan untuk
membandingkan bit dari 2 operand akan bernilai benar (1) jika salah satu
operand digabungkan ada yang bernilai benar (1)
Bit
operand 1
|
Bit
operand 2
|
Hasil
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5.
Operator
bitwise ^ (exclusive OR)
Digunakan untuk
membandingkan bit dari 2 operand. Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit
yang dibandingkan hanya sebuah nilai benar (1)
Bit
operand 1
|
Bit
operand 2
|
Hasil
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
6.
Operator
bitwise ~ (NOT)
Digunakan untuk
membalikkan nilai bit dari operand
Bit
operand 1
|
Hasil
|
0
|
1
|
1
|
0
|
CONTOH PROGRAM :
1. PROGRAM 1
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a, b, c, d;
c=0;
d=0;
cout<<”masukkan nilai A: “;
cin>>a;
cout<<”masukkan nilai B: “;
cin>>b;
c=a%b;
d=a*b;
cout<<”c= ”<<c<<endl;
cout<<”d= “<<d;
getch();
}
Outputnya:
Masukkan
nilai A :___
2. PROGRAM
2
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a=10, b=5;
Clrscr();
Cout<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai ++A= “<<++a<<endl;
nilai<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai B= “<<b<<endl;
Cout<<”nilai ++B= “<<++b<<endl;
nilai<<”nilai B= “<<b<<endl;
getch();
}
Outputnya :
Nilai
A = 10
++A
= 11
A
= 11
B
= 5
++B
= 6
B
= 6
3. PROGRAM
3
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a=10, b=5;
Clrscr ();
Cout<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai A++= “<<a++<<endl;
nilai<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai B= “<<b<<endl;
Cout<<”nilai B++= “<<b++<<endl;
nilai<<”nilai B= “<<b<<endl;
getch();
}
Outputnya :
Nilai
A = 10
A+
= 10
A
= 11
B
= 5
B+
= 5
B
= 6
4. PROGRAM
4
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Float a, b, c, d, e, f, x, y;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai x= “;
Cin>>x;
Cout<<”masukkan nilai y= “;
Cin>>y;
a=x==y;
b=x!=y;
c=x>y;
d=x<y;
e=x>=y;
f=x<=y;
cout<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”
== “<<y<<” = “<<a<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”
!= “<<y<<” = “<<b<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”
> “<<y<<” = “<<c<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”
< “<<y<<” = “<<d<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”
>= “<<y<<” = “<<e<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”
<= “<<y<<” = “<<f<<endl;
getch ();
}
Outputnya :
Masukkan
nilai A=___
5. PROGRAM
5
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Float a, b, c, d, e, f, g;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai A= “;
Cin>>a;
Cout<<”masukkan nilai B= “;
Cin>>b;
Cout<<”masukkan nilai C= “;
Cin>>c;
d=a+4<10;
e=b>a+5;
f=c-3>=4;
g=d||e||f;
cout<<endl;
cout<<”program ekspresi OR”<<endl;
cout<<”hasil dari d=a+4<10= “<<d<<endl;
cout<<”hasil dari e=b>a+5= “<<e<<endl;
cout<<”hasil dari f=c-3>=4= “<<d<<endl;
cout<<”hasil dari g=d||e||f= “<<d<<endl;
getch ();
}
Outputnya :
Masukkan
nilai A=___
6. PROGRAM
6
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a, b, c;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai A= “;
Cin>>a;
b=(a+4<10);
c=!(b);
cout<<endl;
cout<<”program ekspresi NOT”<<endl;
cout<<”nilai A= “<<a<<endl;
cout<<”nilai B= “<<b<<endl;
cout<<”nilai C= “<<c<<endl;
getch ();
}
Outputnya :
Masukkan
nilai A=___
7. PROGRAM
7
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int x, y, z, a, b, c, d;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai x= “;
Cin>>x;
y=x<<1;
z=x>>1;
a=x&z;
b=x|z;
c=x^z;
d=~x;
cout<<endl;
cout<<”hasil dari geser 1 bit ke
kiri= “<<y<<endl;
cout<<”hasil dari geser 1 bit ke
kanan= “<<z<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”&”<<z<<”=
“<<a<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”|”<<z<<”=
“<<b<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”^”<<z<<”=
“<<c<<endl;
cout<<”hasil dari ~“<<x<<”
= “<<d<<endl;
Outputnya :
Masukkan
nilai x=___
*TERIMAKASIH TELAH MEMBACA BLOGGER SAYA*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar