Selasa, 02 Oktober 2018

LAPORAN 4 OPERATOR PADA C++


LAPORAN  4
OPERATOR PADA C++

D
I
S
U
S
U
N
OLEH


NAMA   : EVA YESTINA MANURUNG
KELAS : 18M02
PRODI : MANAGEMENT INFORMATIKA


DOSEN
SUNDARI RETNO ANDANI S.T,M.KOM




Kamis 27 september 2017.                        
OPERATOR PADA C++



Operator adalahsimbol atau karakter yang dilibatkan dalam pemprograman untuk melakukan suatu proses program atau manipulasi. Seperti penjumlahan, pengurangan dan lain – lain.
Sifat operator :
1. Unary
Sifatnya adalah hanya melibatkan sebuah operator pada aritmatika.
Contoh : -5
2. Binary
Sifatnya melibatkan dua operator pada operasi aritmatika.
Contoh :4+5
3. Ternary.
Sifatnya melibatkan 3 buah operator pada operasi aritmatika.
Contoh : 3+2+5


A.   OPERATOR ARITMATIKA

1.      Operator aritmatika
Operator
Ket
Contoh
*
Perkalian
2*3
/
Pembagian
6/2
%
Sisa pembagian
5%2
+
Penjumlahan
5+2
-
Pengurangan
3-2

2.      Operator unary
Operator
Ket
Contoh
+
Tanda plus
+8
-
Tanda minus
_2

B.     OPERATOR PEMBERI NILAI ARITMATIKA

Tanda pemberi nilai “=
Sebagai contoh :
A=A+1 dapat disederhanakan lagi menjadi A+=1
Notasi += dapat dikenal pemberi nila.
Beberapa operator pemberi nilai :
Operator
Ket
*=
Perkalian
/=
Pembagian
%=
Sisa pembagian
+=
Penjumlahan
-=
Pengurangan

C.     OPERATOR PENAMBAH DAN PENGURANG

Misalny :
A=A+1 atau A=A-1          
Dapat disederhanakan menjadi A+1 atau A-=1
Dapat disederhanakan lagi A+=1 atau A—
Contoh :
A=0
A=A0+1
A=1
A=A1+1
A=2

Kedua penulisan notasi nya itu memiliki arti yaitu:
Ø  Jika diletakkan didepan variabel maka proses penambahan dan pengurangan akan dilakukan sebelum atau langsung sehingga nilai variabel langsung berubah.
Ø  Jika diletakkan dibelakang variabel maka proses akan dilakukan setelah ekspresi.

D.     OPERATOR RELASI

Digunakan untuk membandingkan dua nilai
Operator
Ket
==
Sama dengan (bukan pemberi nilai)
!=
Tidak sama dengan
> 
Lebih dar
< 
kurang dari
>=
Lebih dari sama dengan
<=
Kurang dari sama dengan
Contoh :
1.      *Sama dengan memberi nilai
*Sama dengan membandingkan
Contoh :
A=1
A!=2 maka True
2.      A>2 false
A<2 true
A>= 1 true
A<=1 true

E.      OPERATOR LGIKA.

Digunakan menghubungkan 2 operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kodisi dan menghasilkan nilai 1 numeric (true) dan (false)
Operator
Ket
&
AND
||
OR
!
NOT
1.      Operator logika AND
Digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap benar bila semua ekspresi relasi dihubkan bernilai benar.
2.      Operator logika OR
Digunakan 2 atau lebih ekspresi relasi. Akan dianggap benar bila salah satu relasi dihubungkan bernilai benar dan bila semua relasi dihubungkan bernilai salah maka akan bernilai salah.
3.      Operator logika NOT
Digunakan memberi nilai kebalikan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai benar maka menghasilkan nilai salah. Begitu sebaliknya.

F.      OPERATOR BITWISE
Digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit.
1.      Operator bitwise <<(shift left)
Untuk menggeser bit ke kiri
2.      Operator bitwise>>(shift right)
Untuk menggeser bit ke kanan
3.      Operator bitwise & AND
Digunakan untuk membandingkan bit dari 2 operand. Akan bernilai benar  (1) jika operand yang digabung bernilai benar (1)
Bit operand 1
Bit operand 2
Hasil
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
4.      Operator bitwise | OR
Digunakan untuk membandingkan bit dari 2 operand akan bernilai benar (1) jika salah satu operand digabungkan ada yang bernilai benar (1)
Bit operand 1
Bit operand 2
Hasil
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
5.      Operator bitwise ^ (exclusive OR)
Digunakan untuk membandingkan bit dari 2 operand. Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit yang dibandingkan hanya sebuah nilai benar (1)
Bit operand 1
Bit operand 2
Hasil
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
6.      Operator bitwise ~ (NOT)
Digunakan untuk membalikkan nilai bit dari operand
Bit operand 1
Hasil
0
1
1
0



CONTOH PROGRAM :

1.     
PROGRAM 1

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a, b, c, d;
c=0;
d=0;
cout<<”masukkan nilai A: “;
cin>>a;
cout<<”masukkan nilai B: “;
cin>>b;
c=a%b;
d=a*b;
cout<<”c= ”<<c<<endl;
cout<<”d= “<<d;
getch();
}

Outputnya:
Masukkan nilai A :___

2.      PROGRAM 2

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a=10, b=5;
Clrscr();
Cout<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai ++A= “<<++a<<endl;
nilai<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai B= “<<b<<endl;
Cout<<”nilai ++B= “<<++b<<endl;
nilai<<”nilai B= “<<b<<endl;
getch();
}

Outputnya :
Nilai A = 10
++A = 11
A = 11
B = 5
++B = 6
B = 6

3.      PROGRAM 3

#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a=10, b=5;
Clrscr ();
Cout<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai A++= “<<a++<<endl;
nilai<<”nilai A= “<<a<<endl;
Cout<<”nilai B= “<<b<<endl;
Cout<<”nilai B++= “<<b++<<endl;
nilai<<”nilai B= “<<b<<endl;
getch();
}

Outputnya :
Nilai A = 10
A+ = 10
A = 11
B = 5
B+ = 5
B = 6

4.      PROGRAM 4

#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Float a, b, c, d, e, f, x, y;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai x= “;
Cin>>x;
Cout<<”masukkan nilai y= “;
Cin>>y;
a=x==y;
b=x!=y;
c=x>y;
d=x<y;
e=x>=y;
f=x<=y;
cout<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<” == “<<y<<” = “<<a<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<” != “<<y<<” = “<<b<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<” > “<<y<<” = “<<c<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<” < “<<y<<” = “<<d<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<” >= “<<y<<” = “<<e<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<” <= “<<y<<” = “<<f<<endl;
getch ();
}

Outputnya :
Masukkan nilai A=___


5.      PROGRAM 5

#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Float a, b, c, d, e, f, g;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai A= “;
Cin>>a;
Cout<<”masukkan nilai B= “;
Cin>>b;
Cout<<”masukkan nilai C= “;
Cin>>c;
d=a+4<10;
e=b>a+5;
f=c-3>=4;
g=d||e||f;
cout<<endl;
cout<<”program ekspresi OR”<<endl;
cout<<”hasil dari d=a+4<10= “<<d<<endl;
cout<<”hasil dari e=b>a+5= “<<e<<endl;
cout<<”hasil dari f=c-3>=4= “<<d<<endl;
cout<<”hasil dari g=d||e||f= “<<d<<endl;
getch ();
}
Outputnya :
Masukkan nilai A=___


6.      PROGRAM 6

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int a, b, c;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai A= “;
Cin>>a;
b=(a+4<10);
c=!(b);
cout<<endl;
cout<<”program ekspresi NOT”<<endl;
cout<<”nilai A= “<<a<<endl;
cout<<”nilai B= “<<b<<endl;
cout<<”nilai C= “<<c<<endl;
getch ();
}
Outputnya :
Masukkan nilai A=___


7.      PROGRAM 7

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()
{
Int x, y, z, a, b, c, d;
Clrscr ();
Cout<<”masukkan nilai x= “;
Cin>>x;
y=x<<1;
z=x>>1;
a=x&z;
b=x|z;
c=x^z;
d=~x;
cout<<endl;
cout<<”hasil dari geser 1 bit ke kiri= “<<y<<endl;
cout<<”hasil dari geser 1 bit ke kanan= “<<z<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”&”<<z<<”= “<<a<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”|”<<z<<”= “<<b<<endl;
cout<<”hasil dari “<<x<<”^”<<z<<”= “<<c<<endl;
cout<<”hasil dari ~“<<x<<” = “<<d<<endl;

Outputnya :
Masukkan nilai x=___


*TERIMAKASIH TELAH MEMBACA BLOGGER SAYA*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTEMUAN 11 KOMPONEN KOMPONEN SWING LANJUTAN.

KOMPONEN – KOMPONEN SWING LANJUTAN Swing merupakan alternatif lain untuk mengimplementasikan pemprograman window. Walaupun diimplement...