Minggu, 25 November 2018

LATIHAN 10 FUNGSI

FUNGSI

KAMIS 22 November 2018
Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas.
a.       Untuk mengurangi pengulanga penulisan program yang sama
b.      Agar program menjadi lebih terstruktur sehinggah mudah dipahami dan dapat di kembangkan.

A.      STRUKTUR FUNGSI.
Bentuk penulisannya :
Nama_fungsi(argument)              {
                -----pernyataan/perintah
                -----pernyataan/ perintah
}

Ø  Nama fungsi, boleh dituliskan secara bebas dengan ketentuan tidak menggunakan spasi dan nama fungsi mempunyai arti tersendiri
Ø  Argument, diletakkan pada tanda kurung yang terletak di belakang nama fungsi. Argumen boleh diisi dengan suatu data atau dikosongkan.
Ø  Pernyataan atau perintah, diletakkan diantara tanda kurung “{}”

B.      PROTOTIPE FUNGSI
Digunakan untuk mendeklarasikan ke compiler mengenai :
Ø  Tipe data keluaran dari fungsi
Ø  Jumlah parameter yang digunakan
Ø  Tipe data dari masing – masing parameter yang digunakan
Keuntungan pemakaian :
Ø  Melakukan konversi  antar tipe parameter dalam defenisi dan parameter fungsi
Ø  Jika jumlah parameter yang digunakan dalam defenisi fungsi dan pada saat pematnggilan fungsi berbeda atau tidak sama maka akan menunjukan kesalahan.

C.      PARAMETER FUNGSI
Terdapat 2 jenis yaitu :
Ø  Parameter formal yaitu variabel yang terdapat pada daftar parameter yang berada di dalam defenisi fungsi
Contoh :
Main(){
               ....
               X=total(a,b);
               ....
}
Ø  Parameter aktual yaitu variabel yang digunakan pada pemanggilan suatu fungsi
Contoh :
Float total (float a, float b) {
Return (a+b);
}
1.       Pemanggilan dengan nilai
Nilai dari parameter aktual akan dimasukkan ke parameter formal. Dengan cara ini nilai parameter aktual; tidak akan berubah, walaupun nilai dari parameter formal berubah
2.       Pemanggilan dengan referensi
Merupakan pemangilan alamat suatu variabel di dalam fungsi. Cara ini dapat dipakai untuk mengubah suatu variabel yang ada di luar fungsi, yang dilakukan dengan mengubah nilai suatu variabel yang ada di dalam fungsi

D.      PERNYATAAN RETURN ()
Digunakan untuk mengirim nilai dari suatu fungsi kepada fungsi lain yang memanggilnya. Pernyataan ini diikuti oleh argumen yang berupa nilai yang akan dikirim

E.       JENIS VARIABEL PADA FUNGSI 
Ø  Variabel lokal : variabel yang mendeklerasikam di dalam fungsi dan hanya dikenal oleh fungsi yang bersangkutan
Ø  Variabel eksternal : variabel yang di deklerasikan diluar fungsi yang bersifat global yang berarti dapat digunakan bersama – sama tanpa harus dideklerasikan berulang – ulang
Ø  Variabel statis :
a.       Jika variabel bersifat lokan maka variabekl hanya dikenal dengan fungsi tempat variabel tersebut dideklerasikan
b.      Jika variabel bersifat eksternal maka variabel dapat digunakan oleh semua fungsi yang terletak pada file yang sama di tempat variabel statis dideklerasikan
c.       Jika tidak ada inisialisasi oleh program maka secara otomatis akan diberikan nilai awal nol.
F.       INLINE FUCTION
Digunakan untuk mengurangi lambatnya eksekusi program dan mempercepat eksekusi program terutama pada program yang sering menggunakan atau memanggil fungsi yang berlebihan, terutama program yang menggunakan pernyataan perulangan. Inline fuction dideklerasikan dengan menambahkan kata kunci inline di depan tipe data.

G.     FUNCTION OVERLOADING
Mendefenisikan beberapa fungsi yang memiloki nama yang sama tetapi parameter berbeda.

CONTOH PROGRAM

1.       #include<conio.h>
#include<iostream.h>
garis(){
cout<<"========================================="<<endl;
}
void main () {
garis();
cout<<"STIKOM TUNAS BANGSA"<<endl;
garis();
getche();
}

OUTPUTNYA :
=====================
STIKOM TUNAS BANGSA
=====================

2.       //=====================================//
//PEMANGGIL DENGAN NILAI                                   //
//=====================================//
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
tambah(int m, int n) {
m+=5;
n+=7;
cout<<"nilai dalam fungsi tambah()"<<endl;
cout<<"m="<<m<<endl;
cout<<"n="<<n<<endl;
}
void main(){
int a, b;
a=5;
b=9;
cout<<"nilai sebelum fungsi digunakan"<<endl;
cout<<"a="<<a<<endl;
cout<<"b="<<b<<endl;
tambah(a,b);
cout<<"nilai setelah fungsi digunakan"<<endl;
cout<<"a="<<a<<endl;
cout<<"b="<<b<<endl;
getch();
}

OUTPUTNYA :
Nilai sebelum fungsi digunakan
A=5
B=9
Nilai di dalam fungsi tambah ()
M=10
N=16
Nilai setelah fungsi digunakan
A=5
B=9

3.       //=========================================//
//PEMANGGILAN DENGAN REFERENSI                  //
//=======================================//
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
tambah(int *m, int *n) {
*m+=5;
*n+=7;
cout<<"nilai di dalam fungsi tambah()"<<endl;
cout<<"m="<<*m<<endl;
cout<<"n="<<*n<<endl;
}
void main () {
int a, b;
a=5;
b=9;
cout<<"nilai sebelum fungsi digunakan"<<endl;
cout<<"a="<<a<<endl;
cout<<"b="<<b<<endl;
tambah(&a, &b);
cout<<"nilai setelah fungsi digunakan"<<endl;
cout<<"a="<<a<<endl;
cout<<"b="<<b<<endl;
getch();
}

OUTPUTNYA :
Nilai sebelum fungsi digunakan
A=5
B=9
Nilai di dalam fungsi tambah ()
M=10
N=16
Nilai setelah fungsi digunakan
A=10
B=16


4.       //======================================//
//PENGGUNAAN FUNGSI RETURN                          //
//=====================================//
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
tambah(int *m) {
return(*m+=5);
}
void main () {
int a, b;
b=9;
a= tambah (&b);
cout<<"nilai setelah fungsi digunakan"<<endl;
cout<<"a="<<a<<endl;
getch();
}

OUTPUTNYA :
Nilai setelah fungsi digunakan
A=14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTEMUAN 11 KOMPONEN KOMPONEN SWING LANJUTAN.

KOMPONEN – KOMPONEN SWING LANJUTAN Swing merupakan alternatif lain untuk mengimplementasikan pemprograman window. Walaupun diimplement...