Minggu, 25 November 2018

LAPORAN 9 PONTER


POINTER
A.     OPERATOR POINTER
1.      Operator deference(&)
Biasanya disebut dengan addres of atau operator alamat. Dengan menggunakan operator ini suatu variabel akan menghasilkan alamat lokasi.
Contoh :
X=85;
Y=X;
Z=&X;

5
0x000gghg00
X
5 merupakan nilai
0x000gghg00 merupakan alamat

Alamat (&) dapat dihasilkan oleh kompute itu sendiri

2.      Operator reference(*)
Menggunakan operator ini anda dapat mengakses secara langsung nilai yang terdapat di dalam variabel yang berpointer. Operator ini biasa disebut dengan value pointed by. Dengan menggunakan ini akan menghasilkam nilai yang berada pada suatu alamat memori.
Contoh :
X=85;
Y=&X;
Z=*Y;

B.     DEKLARASI POINTER PADA KONSTANTA
SUATU POINTER DAPAAT dideklarasikan secara konstanta. Untuk mendeklarasikannya pointer secara konstanta dilakukan dengan memberikan kata cost di depan nama konstanta.
Tipe_data*cost nama_konstanta;

C.     DEKLARASI POINTER PADA VARIABEL
Digunakan untuk menunjuk secara langsung ke suatu nilai.
Tipe_data *nama_konstanta;

D.     DEKLARASI POINTER PADA POINTER
Tidak terbatas menunjuk alamat dari suatu variabel, pointer dapat pula menunjuk ke pointer lainnya. Didalam pendeklarasiannya dilakukan dengan menambah pointer reference(*) pada variabel yang ditunjuk.
Tipe_data *nama_konstanta;

E.     POINTER PADA ARRAY
Adalah banyaknya loncatan dari pointer satu ke pointer lainnya karena secara internal, array juga menyatakan alamat, dimana pengenal array sama dengan alamat pada eleen pertama pada array.



CONTOH PROGRAM


1.  //----------------------------------------------------//
//pendeklarasian pointer pada reference dan deference//
//---------------------------------------------------//
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main () {
Int a, *b, c,*d;
a=75;
b=&a;
c=*b;
cout<<”nilai a=”<<endl;
cout<<”nilai b=”<<endl;
cout<<”nilai c=”<<endl;
getch();
}

Output  :
Nilai a=75
Nilai b= 0 x 23b7264g
Nilai c=75

2.  //----------------------------------------------//
//pendeklarasian pointer konstanta//
//-------------------------------------------//
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main () {
Char *cost nama=”borland C++”
Cout<<”nama program=”<<nama<<endl;
Nama=”visual C++”
Cout<<”nama program=”<<nama<<endl;
Getch();
}

Output :
Nama program=borland c++
Nama program=borland c++

3.  //-------------------------------//
//perubahan nilai dengan pointer//
//-----------------------------//
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main () {
Int a=94;
Int *b;
Cout<<”nilai awal a=”<<a<<endl;
B=&a;
Cout<<”nilai b sekarang=”<<*b<<endl;
*b=50;
Cout<<”nilai b sekarang=”<<*b<endl;
Cout<<”nilai a sekarang=”<<a<<endl;
Getch();
}

Output :
Nilai awal a=94
Nilai awal a sekrang =94
Nilai awal b=50
Nilai awal b sekarang=50


4.  //----------------------------------//
//penggunaan pointer dengan pointer//
//--------------------------------//
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main () {
Int a, *b, **c;
A=75;
Cout<<”nilai a=”<<a<<endl;
B=&a;
C=&b;
Cout<<”nilai b hasil mengakses a=”<<*b<<endl;
Cout<<”nilai c hasil mengakses a=”<<**c<<endl;
Getch();
}

Outputnya :
Nilai a=75
Nilai b hasil mengakses a= 75
Nilai c hasil mengakses a=75




1.  #inckude<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()    {
Int i, nilai[5], *ptrNilai;
ptrNilai=nilai;
for(i=1, i<=5; i++)  {
cout<<”masukkan nilai”<<i<<”=”;
cin>>nilai[i];
}
Cout<<endl;
Cout<<”hasil pengaksesan elemen array lewat pointer”;
Cout<<endl<<endl;
For(i=1; i<=5; i++)
Cout<<”elemen”<<i<<”.nilai”<<nilai[i];
Cout<<”, menempati alamat memori=”<<&ptrNilai[i];
Cout<<endl;
}
Getche() ;
}

OUTPUT :
Masukkan nilai 1 =

2.  //----------------------------//
//pointer pada string  //
//---------------------------//
#inckude<conio.h>
#include<iostream.h>
Void main ()    {
Char band_metal[]=”SEPULTURA”;
Chsr *band_punk=”RANCID”;
Cout<<”nama band metal=”<<band_metal<<endl;
Cout<<”nama band punk=”<<bank_punk<<endl;
Band_punk+=3;
Cout<<”nama band metal=”<<band_metal<<endl;
Cout<<”nama band punk=”<<band_punk<<endl;
Getche();
}

OUTPUT :
Nama band metal= SEPULTURAL
nama band punk= RANCID



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTEMUAN 11 KOMPONEN KOMPONEN SWING LANJUTAN.

KOMPONEN – KOMPONEN SWING LANJUTAN Swing merupakan alternatif lain untuk mengimplementasikan pemprograman window. Walaupun diimplement...