DISUSUN OLEH :
Nama : Eva yestina manurung.
Kelas : 18M02.
Prodi :Management Informatika.
2018
DOSEN :
Sundari retno andani S.T, M.Kom
BAB I
PENDAHULUAN.
I. LATAR BELAKANG.
Bahasa
pemprograman adalah bahasa yang dirancang untuk membuat program. bahasa pemrograman berisi suatu
susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode- kode, yang kemudian
akan diterjemahkan oleh program komputer.
Pemprograman
umumnya memiliki tipe- tipe data yang
sangat sederhana .Belajar
bahasa program memang sangat sulit namun, bukan berarti sebagai penghalang
untuk belajar program.
II. TUJUAN LAPORAN.
1. Dapat
mengenal jenis tipe data.
2. Dapat
menambah wawasan tentang dunia pemprograman.
3. Dapat
membuat program sederhana dengan aplikasi TURBO C++ .
4. Dapat
membuat pendeklarasian variabel dan tipe data.
BAB II
PEMBAHASAN.
- TIPE DATA
Tipe
data adalah jenis nilai yang dapat ditampung dan digunakan untuk mendefenisikan
objek data yang dimanipulasi ke dalam suatu pemprograman. Tipe data memiliki
banyak kegunaan di dalam pembuatan program. Pada saat pembuatan program kita
pasti menemui jenis tipe data.
Berikut
jenis tipe data yaitu:
TIPE DATA
|
UKURAN MEMORI
|
JANGKAUAN NILAI
|
JUMLAH DIGIT
|
Char
|
1 byte
|
-128 s.d 127
|
|
Int
|
2 byte
|
-32768 s.d 32767
|
|
Short
|
2 byte
|
-32768 s.d 32767
|
|
Long
|
4 byte
|
-2, 147, 435, 648
s.d 2, 147, 435, 647
|
|
Float
|
4 byte
|
3.4 x 10-38 s.d
3.4 x 10+38
|
5-7
|
Double
|
8 byte
|
1.7 x 10-308 s.d
1.7 x 10 + 308
|
15-16
|
Long double
|
10 byte
|
3.4 x 10-4932 s.d
1.1 x 10 + 4932
|
19
|
- CHAR
Merupakan karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal. Tipe
data char juga hanya memiliki karakter dengan 1 byte.
Contoh :
Char X = ‘1’
Dimana
char sebagai tipe data
X
sebgai variabel
1
sebagai
nilai
- STRING.
String
adalah tipe data yang berbentuk barisan huruf atau angka yang hanya dapat
menampung 2 byte.
Contoh
penggunaanya :
String
y =”aku”
String
nimA=”20184636”
- SHORT.
merupakan tipe data untuk menyatakan
bilangan dengan kapasitas penyimpanan sampai 2 bytes dan bisa berisi bilangan negatif.
- LONG.
tipe data bilangan dengan besaran 8 byte,
dan bisa digunakan untuk menyimpan bilangannegatif.
- FLOAT.
merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan dengan kapasitas penyimpanan 4 byte.
Contoh :
float
daftar_variabel = inisialisasi;
float
p=3,14;
- DOUBLE.
merupakan tipe data yang sama dengan float
hanya memiliki tingkat precisi yang lebihtinggi dan dengan kapasitas
penyimpanan 8 byte.
Contoh :
double
daftar_variabel = inisialisasi;
double
angka = 3.14;
- LONG DOUBLE.
salah satu tipe
data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan atau real.
2. VARIABEL
DAN KONSTANTA
A. VARIABEL.
Variabel
adalah tempat penyimpanan data dalam memori komputer yang mengandung data atau
nilai sementara dari sebuah proses pemrograman.
Deklarasi Variabel merupakan fungsi untuk mengenal tipe data yang dipakai pada pembuatan program.
Deklarasi Variabel merupakan fungsi untuk mengenal tipe data yang dipakai pada pembuatan program.
Syarat
dalam pemberian nama variabel yaitu:
1.
Tidak
boleh menggunakan spasi.
2.
Tidak
boleh diawali dengan angka dan menggunakan bilangan aritmatika.
Contohnya
:
Int
jumlah;
Float
total_harga;
B. KONSTANTA.
Konstanta
adalah nilai yang sifatnya tetap.
Contohnya
:
Const
float pi = 3.14;
3. PERINTAH
KELUARAN DAN PERINTAH MASUKAN.
Bahasa
pemprograman membutuhkan perintah masukan dan perintah keluaran untuk
menjadikan program sesuai dengan yang diharapkan. Sehinggah pembuatan program
yang baik dan dinamis perintah masukan dan peintah keluaran adalah kode penting
dalam pemprograman. Begitu juga dengan pemprograman C++ yang memiliki perintah
masukan dan perintah keluar.
1. PERINTAH KELUARAN.
Ada
jenis - jenis perintah keluaran yang diunakan program C++ yaitu :
1.1. PRINTF().
Merupakan
fungsi keluaran yng paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.
1.2. PUTS().
PUTS
berasal dari kata “PUT STRING” yang digunakan untuk mencetak string kelayar.
1.3. PUTCHAR().
Digunakan
untuk menampilkan sebuah karakter ke layar.
1.4. COUT().
Merupakan
sebuah objek yang ada di C++ yang digunakan untuk menampilkan data ke
layar.untuk menggunakan fungsi ini file header iostream.h harus disertakan.
2. PERINTAH MASUKAN.
2.1. SCANF().
Digunakan untuk memasukkan
jenis data.
2.2. GETS().
Digunakan untuk
memasukkan data string.
Bentuk penulisannya :
gets(nama-variabel);
2.3. CIN().
Digunakan untuk
memasukkan suatu data dengan menggunakan tanda “>>”, perintah ini
biasanya digunakan bersama perintah keluaran output.
2.4. GETCH().
Digunakan untuk
membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan,tidak perlu
mengakhiri dengan menekan tombol ENTER dan karakter yang dimasukkan tidak akan
tampil dilaya monitor anda.
2.5. GETCHE().
Fungsi perintah ini
sama dengan perintah getch() yaitu untuk memasukkan sebuah karakter tanpa perlu
menekan enter, yang membedakan adalah karakter yang diinput pada perintah ini akan
di tampilkan juga di output.
4. CONTOH
PEMPROGRAMAN.
Dengan
menggunakan turbo C++.
4.1. PROGRAM
1
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void
main()
{
int
a = 19;
char
b = 's';
float
c = 7.50, d = 243.21;
const
float pi = 3.14;
printf("%c
merupakan abjad yang ke - %d \n", b, a);
printf("bilangan
c = %4.lf \n", c);
printf("bilangan
d = %4.lf \n", d);
printf("nilai
pi = %f \n", pi);
}
OUTPUT :
S
merupakan abjad yang ke-19
Bilangan
C = 7.50
Bilangan
D = 243.21
Niai
P = 3.14
4.2. PROGRAM
2
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void
main()
{
Char
a[4] = “ATB”;
Puts(“saya
kuliah di”);
Puts
(a);
}
OUTPUTNYA :
Saya
kuliah di ATB
4.3 PROGRAM
3
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void
main()
{
Putchar(‘A);
Putchar(‘T’);
Putchar(‘B’);
}
OUTPUTNYA :
ATB
4.4. PROGRAM
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void
main()
{
Float
a, b, c;
a
= 7.5;
b
= 8.4;
c
= 0;
cout<<”masukkan
nilai A = ‘<<a<<endl ;
cout<<”masukkan
nilai B = “<<b<<endl ;
c
= a + b;
cout<<”nilai
c adalah = “<<c;
getch();
}
OUTPUTNYA
:
Nilai
a=7.5
Nilai
b=8.4
Nilai
c=7.5 + 8.4 =15.9
4.5. PROGRAM
5
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void
main()
{
Int
a, b, c = 0;
Printf(“masukkan
nilai A = “);
Scanf(“&d”,
&a);
Printf(“masukkan
nilai B = “);
Scanf(“&d”,
&b);
C
= a + b;
Printf(“hasil
penjumlahan = %d”, c);
}
OUTPUTNYA :
nilai A=
nilai B=
nilai C=nilai a + nilai b
4.6. PROGRAM 6
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void
main()
{
Char
nm1[20];
Char
nm2[20];
Puts(“masukkan
nama ke-1 = “);
Gets(nm1);
printf(“masukkan
nama ke-2 = “);
scanf(“%s”,
&nm2);
printf(“\n\n”);
puts(“senang
berkenalan dengan anda”);
puts(nm1);
printf(“senang
berkenalan dengan anda %s”, nm2);
}
OUTPUTNYA :
masukkan nama ke-1 (misalnya :ani)
masukkan nama ke-1 (misalnya :tina)
senang berkenalan dengan anda ani
senang berkenalan dengan anda tina
masukkan nama ke-1 (misalnya :ani)
masukkan nama ke-1 (misalnya :tina)
senang berkenalan dengan anda ani
senang berkenalan dengan anda tina
4.7. PROGRAM
7
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void
main()
{
Float
a,b,c;
a
= 7.5;
b
= 8.4;
c
= 0;
cout<<”masukkan
nilai A = “;
cin>>a;
cout<<”masukkan
nilai B = “;
cin>>b;
c
= a + b;
cout<<”nilai
c adalah = “;
}
OUTPUTNYA :masukkan nilai a= 7.5
masukkan nialai b=8.4
nilai c adalah= 15.9
4.8. PROGRAM 8
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
Char kar, tar;
Printf(“masukkan karakter kar = “);
Kar + getch();
Printf(“\nTadi anda memasukkan kar %c”, kar);
Printf(“\nMasukkan karakter tar = “);
Tar = getche ();
Printf(“\nTadi anda memasukkan kar %c”, tar);
Getch();
}
OUTPUTNYA :
masukkan karakter kar : (misalnya a)
tadi anda memasukan kata a
tadi anda memasukan kata b
BAB III
SARAN.
Didalam mempelajari pemprograman diperlukan ketelitian dan kesabaran, karena bahasa pemprograman sangat berpengaruh bagi program yang kita buat. karena pada saat penulisan sintaksny salah satu penulisan maka program yang kita buat tidak akan dapat berjalan.
*TERIMAKASIH SUDAH MEMBACANYA.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar